"Dulu aku berpikir menjadi pintar berarti mengetahui segalanya... " Tetapi setelah beberapa tahun hidup — mengubah bisnis, kehilangan teman, menghadapi beberapa luka yang tidak bisa dilihat siapa pun — saya menyadari... . Kebijaksanaan bukanlah seberapa fasih kita berbicara. Tapi berapa kali kita memilih untuk tetap diam. . Terkadang aku tahu aku benar. Tapi aku tersenyum, dan aku mundur. Bukan karna kehilangan. Tetapi karena kedamaian lebih mahal daripada kemenangan kecil. . Saya belajar untuk mendengarkan lebih banyak. Ketika kita benar-benar mendengarkan, kita tahu siapa yang jujur, siapa yang hanya ingin menang. . Saya belajar untuk menepati janji saya. Karna satu kalimat terucap tanpa filter... dapat menghancurkan hubungan, reputasi, kadang-kadang — diri Anda sendiri. . Saya belajar tentang kerendahan hati, bukan dengan membaca buku. Tapi ketika aku ditegur oleh orang yang tidak tau kalau aku pernah di tempat nya. Aku membungkuk, tersenyum, dan mengucapkan terima kasih....