BELAJAR MENJADI IDOLA ANAK-ANAK

Ketika ada saudara yang menanyakan " Apakah kau memuja bapakmu?" Dan aku langsung menjawabnya " Ya, Bapakku adalah pujaanku ". Beliau menjadi referensiku pada saat dulu aku mencari pendamping hidupku. Dan Alhamdulillah sudah aku dapatkan pendamping yang seperti beliau meski harus melewati hutan rimba ataupun pedihnya menjalani lika-liku percintaan. Xixixixixixixi......

Suamiku persis seperti Bapakku menurut kacamataku ( Nggak tahu dengan pendapat saudara2ku) hehe...walau ada perbedaanya juga namun setidakanya aku temukan sosok bapak pujaanku pada suamiku ( Moga2 mas Nanang/Nurul iman ga baca...bisa push up dong pusernya ), sstststststs...kata saudara-saudaranya suami, dia adalah anak laki-lakinya abah Ilham yang ga pernah pacaran. ckckckckckckck....kasihan..kasihan..untung aku nemu dia...xixixixixixixixi... Aku juga ingin Suamikupun menjadi Referensi bagi anak putriku, Kaylila. Dan semoga akupun bisa menjadi referensi bagi dua putraku , Zilkhan dan Altamis nanti dalam mencari istri. Aamiin

Sungguh menjalani lakon sebagai orang tua sangat berat, tapi ketika kita perankan bersama akan terasa ringan dan sangat menyenangkan. Aku dan suami sedang belajar menjadi orang tua yang sholih sholihah ( Bukankah anak sholih terlahir dari tangan orang tua yang sholih juga,kan?), yang selalu mencoba melakoni peran sebagai orang tua teladan yang bisa menjadi contoh yang baik bagi anak-anak kami kelak.

Aku masih ingat dengan petuah dari guru idolaku Bapak KH. Masqon Masduki pada saat beliau bertandang ke rumahku dulu ...pada waktu itu aku sedang galau..cieee galau kayak ABG!...ujug...ujug beliau telpon tanya rute rumahku sesampainya di rumah beliau cerita " Habis ngisi pengajian di Purin, eh atine aku krenteg...pengin ngobrol karo Bunayah.." ( Maaf ya cerita kronologisnya dulu coz pas itu seneng banget karena kedatengan guru bijak yang kukagumi dan campur malu karna aku sama sekali belum silaturrahim ke beliau ) hehe.... Beliau berkata  " Dadi wong tua kwe aja rumangsa bisa ngopeni bocah, sinau...sinau! Sinau bisa bae lewat buku, lewat wong tua apik, wong tua elek, alim ulama,ato liyane, bisa juga  lewat anake slirane dewek! Bocah kwe sering didongani sing apik-apik, dongani ya sampe ati nemen oh, aja cuman ng mulut tok..( Sumpah, ngobrol sama beliau dapat ilmu banyak banget durasi dari jam 11 siang sampe jam 4 sore ga ada bosan-bosannyar, jangkrik ja ga dapat kesempatan wat konser kriiiikk...kriiik...kriiikkkk...).

Intinya, Apa dan siapa adalah guru. Dimanapun adalah sekolah. Dan Orang tua ada di dalamnya. Yuk belajar jadi orang tua yang baik dan jadikan kita sebagai referensi anak-anak kita dalam mencari pasangan hidupnya kelak. SEMANGAT!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR PRONUNCIATION DENGAN MENGGUNAKAN MAKHORIJUL HURUF

SOME EXERCISES OF VARIOUS EXPRESSIONS