Pemicu Perang Yang Aneh
7 Pemicu Perang Terkonyol Sepanjang Massa
Copied by Umi Yayah
Posted: 05 Dec 2012 07:55 AM PST
1. The Anglo-Zanzibar
War
(Perang Paling Singkat
dalam Sejarah, Hanya 40 Menit)
(jelajahunik) Perang
unik antara Inggris vs Zanzibar pada 27 Agustus 1896, hanya berlangsung selama
40 menit. Ini merupakan perang terpendek dalam catatan sejarah. Pemicu perang
adalah kematian Sultan Hamad bin Thuwaini yang pro Inggris melawan penggantinya
Sultan Khalid bin Barghash. Sesuai perjanjian yang ditandatangani tahun 1886,
pengganti Sultan harus persetujuan konsul Inggris, namun Khalid melanggar
perjanjian tersebut, tanpa persetujuan Inggris Khalid naik tahta. Inggris
berang, dan memberi ultimatum untuk turun tahta, namun Khalid tak mengindahkan.
Sebaliknya, merespon ultimatum Inggris, Khalid mengerahkan angkatan
bersenjatanya dan membaricade istananya dari serangan Inggris.
Ultimatum ini berakhir
pukul 09.00 dan sekitar jam 09.02 bom pembuka dilontarkan Inggris dengan di
pagi hari tgl 27 Agustus. Inggris membombardir Istana Khalid dan mencerai beraikan
pasukan yang menjaga istana. Setidaknya ada 500 korban dari pihak Khalid,
sementara hanya satu prajurit angkatan laut Inggris yang cidera. Perang singkat
itu hanya berlangsung 40 menit. Sultan Khalid pun bertekuk lutut!
2. The Pig War
(Dipicu Oleh Bidikan
dari Babi)
'Perang Babi' ini
bukan perang melawan Flu Babi atau Swine Flu, tapi Perang yang terjadi
gara-gara tertembaknya seekor babi. Hahh!! Jangan kaget, tapi itulah keunikan
perang ini sehingga disebut Pig War. Terjadi tahun 1859 antara Amerika vs
Inggris. Sebenarnya inti dari perang ini adalah perselisihan perebutan Pulau
San Juan, yang ada di antara Pulau Vancouver dan daratan Amerika Utara. Perang
Babi, begitu dipanggil karena dipicu oleh tertembaknya seekor babi. Banyak
sebutan untuk masa itu; antara lain; Perang Babi, Episode Babi dan Kentang,
Perselisihan Batas San Juan atau Perselisihan Batas Barat laut. Babi adalah
satu-satunya "korban" perang, membuat konflik ini tidak berdarah
alias tidak ada korban jiwa manusia.
3. 335 Tahun
'Perang
(Berlangsung Selama 335
Tahun dengan Tidak Ada Korban)
Perang ini luar biasa
lama, 335 tahun (1651-1986), antara Belanda vs Kepulauan Scilly (southwest
coast of the United Kingdom) . Namun peristiwa aneh ini tercatat sebagai perang
terlama dalam catatan sejarah. Setelah ratusan tahun, akhirnya perdamaian
ditandatangani pada 1986.
4.
Moldovan-Transdniestrian War
(Dimana Kedua Belah
Pihak Petugas akan Minum Bersama - Sama pada Malam & Berperang Pada Pagi
Hari)
Setelah minum-minum pada
malam-malam sebelumnya, para perwira yang kemudian berbeda negara setelah Uni
Soviet runtuh ini, kemudian menjadi saling bermusuhan dan berperang
berhari-hari. Setelah era runtuhnya Uni Soviet, 2/3 Moldova ingin dekat dengan
Rumania yaitu tetangganya di sebelah barat. Sementara bagian Timur, sungai
Dniestr, ingin dekat dengan Ukraina dan Rusia.
Perang pun pecah ! tidak
dapat dihindari, bagian timur retak dan membentuk Transdniestria, yang sampai
sekarang belum diakui dunia. Lalu, Moldova dan Transdniestria terlibat perang.
Perang ini disebut perang paling aneh di dunia. Militer lokal menyebutnya
sebagai Perang Mabuk (drunken war).
Bayangkan saja,
bagaimana tidak disebut Perang Mabuk, para perwira dua negara itu pagi sampai
sore mereka berperang mati-matian, saling menembak-membunuh satu sama lainnya,
namun malamnya mereka bertemu, bersenang-senang mabok bersama. Sungguh-sungguh
aneh...!!!
Akibatnya, perang
meletus.
Tapi apa yang membuat
perang ini benar-benar aneh adalah fakta bahwa para pria berkelahi satu sama
lain selama siang hari,dan ketika malam mereka sering berkumpul di tanah tak
bertuan untuk berbaur dan minum-minum. Tentara bahkan membuat perjanjian untuk
tidak menembak satu sama lain jika mereka bertemu satu sama lain selama
pertempuran di hari berikutnya.
Dan itu terjadi hampir
setiap malam selama perang. Seorang tentara menulis dalam buku hariannya:
"Perang ini seperti pesta aneh, siang hari kita membunuh musuh kami, pada
saat malam kita minum dengan mereka. Betapa edannya perang gila ini .... "
Maklum saja, mereka
sebelumnya sudah saling mengenal, hanya karena akhirnya negara berbeda karena
kejatuhan Uni Soviet, membuat mereka bermusuhan. Demi negara yang mereka bela,
demi ego, mereka bermusuhan, tapi pertemanan tetap berjalan pada malam hari. Luar
biasa aneh!!!
Perang durasi: (2 Maret
- 21 Juli 1992) 4 bulan.
Korban: 1.300 mati di
kedua belah pihak.
5. Emu War
( Bagaimana Australia
Kehilangan Perang Terhadap Unggas)
Emu War, juga dikenal
sebagai Great Emu War. Perang ini tak kalah anehnya, di mana operasi militer
dilancarkan untuk melawan kawanan burung. Perang aneh ini terjadi tahun 1932 di
Australia Barat. Pasukan Militer Australia (masih di bawah Inggris) dipimpin
Mayor Meredith. Tercatat, para tentara menggunakan senapan mesin lewis dan
menghabiskan 10.000 selongsongan peluru. Namun perang ini sia-sia karena
burung-burung yang ditembaki ini berhasil melarikan diri. Dengan kecepatan
sekitar 50 km/jam (30 mph), burung-burung ini sebagian besar berhasil
menghindari serangan peluru senapa mesin.
Namun begitu
diperkirakan, ada sekitar 20.000 burung terbunuh. Mayor Meredith, sang
komandan, tercengang dengan hasil yang tak diharapkan itu. Menteri Pertahanan
Australia lalu memerintahkan pasukan mundur dan menghentikan serangan. Emu War
pun berakhir dengan kekalahan pihak Australia. Ck..ck...Stupid War!!
6. Football the War
( Mulai dengan Sebuah
Permainan Sepak Bola )
Perang antara El Savador
melawan Honduras tahun 1969 ini disebut Perang Sepak Bola karena berlangsungnya
bertepatan dengan
berlangsungnya babak kedua kualifikasi Piala Dunia 14 Juli 1969, zona Amerika
Utara. Perang ini berlangsung 100 jam atau perang lima hari. Pemicu konflik ini
adalah masalah imigrasi dari El Salvador ke Honduras. Puncaknya, El Savador
menyerang Honduras. Lalu, AS menegosiasikan untuk keduanya gencatan senjata
yang baru terwujud pada 20 Juli. El Salvador akhirnya ikut Piala Dunia tahun
1970, namun mereka gagal.
7. War of 1812
( Disebabkan Oleh Cacat
Ringkas Komunikasi )
James Madison
seorang politikus Amerika dan Presiden
Amerika Serikat ke-4 (1809–1817). adalah seorang "penafsir yang
ketat", yaitu orang yang menentang penafsiran bebas Konstitusi. Disebut
juga Madison's War atau Perang Pemasangan Komunikasi. Dua hari sebelum perang
itu pemerintah Inggris menyatakan bahwa ia akan mencabut undang-undang yang
merupakan alasan utama untuk perang. Jika sudah ada komunikasi dengan Eropa,
perang mungkin bisa dihindari.
Komentar
Posting Komentar